Sunday, May 28, 2017

Buku Panduan Penilaian Pendidikan Karakter

Buku Panduan Penilaian Pendidikan Karakter - www.librarypendidikan.com hanyalah berbagi info.
A. Tujuan Asesmen
Panduan Penilaian Keberhasilan Penguatan Pendidikan Karakter merupakan sebuah instrumen untuk menilai keberhasilan program
Penguatan Pendidikan Karakter di sekolah. Panduan penilaian ini merupakan pedoman umum yang dikeluarkan oleh Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan sebagai alat untuk membantu sekolah mengevaluasi program dan kegiatan PPK. Sebagai pedoman umum, indikator-indikator dalam panduan penilaian memberikan gambaran umum tentang apa yang perlu dinilai. Sekolah diharapkan dapat menyusun pedoman penilaian tersendiri yang lebih kaya dengan indikator lebih khusus sesuai dengan kebutuhan khas sekolah.
Ciri utama praksis pendidikan karakter adalah adanya otonomi moral yang didukung oleh motivasi internal individu dalam melaksanakan nilai-nilai moral. Dengan demikian, yang menjadi penilai adalah diri sendiri berhadapan dengan nilai-nilai moral kemanusiaan universal yang terpapar di hadapan individu. Karena itu, seseorang akan keliru menilai kualitas pembentukan karakter seseorang bila hanya melihat dimensi luarnya saja. Ketika pendekatan ini diterapkan dalam sebuah lembaga pendidikan, lembaga pendidikan sebagai tempat pembentukan karakter perlu memiliki otonomi moral kelembagaan, yang tampil dalam diri para pelaku pendidikan. Otonomi moral dalam proses penilaian PPK yang dimaksud adalah bahwa sekolah menilai diri sendiri sejauh mana keberhasilan program PPK yang telah mereka lakukan dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan pendidikan (guru, siswa, orang tua, dan komite sekolah).

Penilaian dilakukan dengan mendasarkan diri pada Panduan Penilaian PPK. Panduan Penilaian PPK merupakan indikator minimal yang merepresentasikan tata cara pengelolaan dan implementasi PPK sesuai dengan prinsip-prinsip implementasi PPK. Panduan Penilaian PPK dikeluarkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sebagai acuan untuk mengembangkan penilaian PPK di sekolah.

B. Asesmen Awal
Aspek-aspek yang perlu dilakukan pada tahap asesmen awal antara lain: (1) kondisi-kondisi yang dapat mendukung dan tidak mendukung implementasi gerakan PPK di sekolah, baik kondisi yang berkaitan dengan siswa, guru, kepala sekolah, dan tenaga kependidikan: (2) iklim yang kondusif di sekolah; (3) kebutuhan untuk menjadi lebih baik dari warga sekolah; dan (4) dukungan yang diperoleh dari pemangku kepentingan, misalnya dari pemerintah pusat/daerah, perguruan tinggi, komunitas, perusahaan, dan perkumpulan atau organisasi yang ada di masyarakat.
Assesmen awal yang baik dapat digunakan sebagai dasar dalam menentukan prioritas program (lama program, cara melakukan, waktu pelaksanaan, tujuan, pelaku yang terlibat, dana kegiatan, dan lain-lain).

C. Prinsip-Prinsip Penilaian
Penilaian program PPK harus memenuhi prinsip-prinsip sebagai berikut.
Sekolah melakukan asesmen awal sebelum melaksanakan program PPK sebagai sebuah dokumen tersendiri yang mengacu pada format asesmen awal. Tujuan asesmen awal adalah untuk mempelajari kondisi awal dan memastikan taraf kesiapan sekolah dalam menyusun perencanaan dan pelaksanaan gerakan PPK di sekolah. Dengan mengetahui potensi-potensi lingkungan yang tersedia sebagai kondisi awal, sekolah dapat menyusun gerakan PPK yang lebih realistis, sesuai dengan kearifan nilai-nilai lokal, menghargai budaya setempat, dan mendapatkan sumber daya material (keuangan) dan personalia yang sesuai. Asesmen awal membantu sekolah menentukan program-program PPK yang tepat sasaran dalam membentuk branding sekolah.

unduh :

Sasaran pelaksanaan penilaian gerakan PPK adalah seluruh sekolah yang merencanakan dan melaksanakan kegiatan PPK.  
Salam librarypendidikan.com

0 comments:

Post a Comment